Langsung ke konten utama

Kisah Anak Petani Ditolak Kampus Di Indonesia, Tapi Diterima 13 Universitas Top Dunia










Jakarta - Khaidar Khamzah, merupakan satu dari banyak anak berprestasi di Indonesia. Kisahnya yang ditolak oleh kampus di Indonesia, tapi diterima di 13 universitas top di dunia, menjadi viral di media sosial.

Khaidar adalah anak seorang petani asal desa Jatimakmur, Brebes, Jawa Tengah. Sang Ayah merupakan petani, sedangkan Bundanya adalah ibu rumah tangga.

Sebelum lulus SMA, Khaidar sempat mengikuti program dari pemerintah untuk masuk universitas dalam negeri. Namun, ia tidak lolos dan justru diterima di 13 universitas top dunia.


"Iya mungkin qadarullah bukan rezeki saya ya untuk melanjutkan di dalam negeri, karena memang sebelumnya ketika saya kelas 11, saya telah mengikuti program persiapan dari kemendikbud untuk melakukan study approach. Jadi pada saat itu, kita tetap diberi kesempatan untuk mendaftar di dalam negeri, namun qadarullah saya enggak lolos," kata Khaidar dalam acara FYP dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Dari ke-13 universitas itu, Khaidar memutuskan untuk masuk di University of Toronto dengan program beasiswa. Anak ketujuh dari delapan bersaudara ini mengambil jurusan ekonomi di universitas top tersebut, Bunda.

"Saat ini saya telah diterima di University of Toronto untuk program beasiswa Indonesia Maju karena setelah saya compare dari universitas yang menerima saya, rangking tertinggi ada di University of Toronto untuk program ekonomi," ungkapnya.

Khaidar memang bercita-cita menjadi ekonom. Ia ingin turut ikut serta dalam membangun perekonomian negara kelak.

"Cita-citanya saya sendiri pengin jadi ekonom di Indonesia, saya ingin berkontribusi untuk pembangunan ekonomi di Indonesia," ujar Khaidar.

Prestasi Khaidar selama sekolah

Sebelum diterima di 13 universitas top dunia, Khaidar memang sudah menorehkan prestasi, baik di Tanah Air ataupun kancah internasional. Ia pernah memenangkan kompetisi robotic, Bunda.

"Kebetulan saya juga siswa yang cukup aktif di sekolah, jadi saya sering mewakili sekolah untuk mengikuti kompetisi di tingkat regional, nasional, atau internasional," katanya.

"Untuk kompetisi yang pertama alhamdulillah saya dapat medali emas pada kejuaraan robotic tingkat nasional, pada saat itu saya buat robot mobile yang diprogram. Terus dilanjutkan ke tingkat Asia Tenggara, waktu itu di Singapura, namun karena COVID-19 dilaksanakan secara virtual, tapi alhamdulillah saya mendapatkan medali perunggu. Terus terakhir dari tingkat internasional di Korea Selatan, alhamdulillah saya dapat medali perunggu untuk kategori kreatif."

Dalam kesempatan itu, Khaidar juga berbagi tips belajar untuk bisa diterima di universitas top dunia. Apa tipsnya dan bagaimana tanggapan sang Bunda terkait prestasi yang diraih putranya itu?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Sekolah Kedinasan di Indonesia, Lulus Langsung Kerja!

  12 Sekolah Kedinasan di Indonesia, Lulus Langsung Kerja! Tri Janarti  Jan 26, 2023 • 12 min read Pojok Kampus   Info Kampus   Ternyata tidak semua lulusan perguruan tinggi kedinasan atau sekolah kedinasan bisa langsung bekerja, lho. Inilah 12 daftar sekolah ikatan dinas untuk kamu yang ingin langsung bekerja setelah lulus nanti. --- Selain perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS), kita juga mengenal sekolah kedinasan. Ada pula yang menyebutnya sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Apa kamu sudah tau macam-macam sekolah kedinasan di Indonesia?   Pengertian Sekolah Kedinasan Hal pertama yang perlu kamu ketahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinasan itu sama saja. Jadi, nggak usah bingung, ya! Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) Nomor 20 Tahun 2021,  sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuang...

10 Cara Mendapatkan Uang dari Website

  Ekspektasi Anda Cara Mendapatkan Uang dari Website  1. Iklan Pay Per Click dengan Google AdSense 2. Menjual Ad Space 3. Afiliasi Marketing 4. Donasi Berbasis Monetisasi 5. Menjual Produk ataupun Layanan Sendiri 6. Konten Bersponsor 7. Website Flipping 8. Website Membership 9. Kupon dengan Link Berafiliasi 10. Kelola Kursus atau Pelatihan Online Kesimpulan Ekspektasi Anda Sebelum memulai pembahasan cara mendapatkan uang dari website, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan lebih dulu. Ingat, tidak ada sesuatu yang instan. Begitu juga dengan menghasilkan uang dari website, Anda membutuhkan waktu dan dedikasi yang tekun. Awalnya, apa yang Anda dapatkan mungkin saja tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tetapi jangan biarkan hal tersebut menghalangi langkah Anda. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, ada satu hal penting yang wajib dimiliki oleh pemilik website, yaitu trafik. Tanpanya, Anda tidak akan bisa mendapatkan keuntungan dari website. Untuk lebih jelasnya, Anda ...